Teh Kotak vs Teh Segitiga

Gak tau kenapa, apa ada setan dongo yang melintas di kepala gue sehingga gue kepikiran untuk nulis dengan judul Teh Kotak Vs Teh Segitiga atau emang otak gue lagi kosong. Lucu aja kalo dikasih judul kek gitu.

Di usia gue yang menuju tua ini gue pengen coba jalan baru, jalan yang udah terlintas di kepala gue bertahun-tahun lamanya tapi belum kesampean, yaitu jadi pengusaha. Karena menurut gue pengusaha itu keren. Identik dengan banyak uang, mobil mewah, pacar cantik dan lainnya. Tapi untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses kadang lo harus bertindak di luar kewajaran (lo bisa banyak belajar dari penghuni RSJ, mereka punya kelebihan di bidang ini). Apa itu? bertindak kreatif. Dan sulitnya menjadi pengusaha terletak disini. Ini juga yang menjadi batu sandungan buat gue. Gue gak terlalu pinter usaha dan gak pinter juga berdiplomasi (terakhir gue mencoba diplomasi sama pacar supaya dibolehin punya pacar baru malah diputusin) apalagi berpikir kreatif, tapi inilah bagian paling menentukan dimana lu berhasil atau gagal.

Sebagai contoh yang paling nyata adalah ketika ada orang bego yang berpikir "ah gue jualan air dalam botol ah, bisa jadi duit neh!" (dan sekarang dah kaya raya) yang ngejual air minum dalam kemasan yang sekarang kita kenal dengan nama "ah..quaa", dan orang yang hampir sama begonya (dan sekarang kaya raya juga) yang berpikiran "gue kalo jualan teh manis dalem botol laku kali ya?!", yang ngejual teh dalam botol yang sekarang kita kenal dengan nama teh botol "sosor". Sekarang orang-orang yang menurut gue berpikiran gak wajar itu telah menuai suksesnya sekali lagi hanya dengan pikiran tidak wajar. Itulah yang dinamakan kreatif, berani mencetuskan apa yang dianggap orang waras gak wajar menjadi hal yang cerdas.

Dan buah pemikiran mereka menjadi sebuah lampu yang berpijar ditengah-tengah kegelapan pemikiran orang lain. sekarang coba lo liat banyak bentuk-bentuk merek yang sejenis bermunculan, dulu orang mau minum harus masak dulu, nimba air dulu tapi sekarang beredaran gelas-gelas dan botol-botol air mineral, dan orang-orang kaya lo dan gue beli buah karya pemikiran mereka. Jenius sekali bukan?

Tapi tunggu dulu, gak cuma air mineral aja, air teh pun beredaran dimana-mana, kemasan pun bermacam-macam, mulai dari botol, gelas, sampai kemasan berbentuk kotak. 

Gue gak habis pikir, karya yang niru-niru aja juga masih ada yang beli. berarti masih ada peluang buat gue dan lo. Bro lo cuma harus pikirin nama baru untuk produk tiruan lu itu. Ini seolah-olah lo nyontek dari orang sarap waktu ujian tapi nilai lo 100 bro. coba gue kasih nama. mungkin teh Segitiga cocok kali ya... 
Share on Google Plus

About David Andreas

David Andreas adalah orang yang cuek, jadi dia cukup males untuk mengisi deskripsi ini. Yang ingin dia tulis disini bahwa dia seorang penulis blog sederhana yang gak ganteng-ganteng amat, tapi seneng share sesuatu yang dia tau meskipun orang lain mungkin gak pengen tau :)
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment